Jokowi Didesak Lakukan Operasi Intelijen

CharlesHonoris-PenangananPerompakan4

Komisi I DPR RI mendesak Preseden Joko Widodo (Jokowi) segera mengintruksikan semua unsur intelegen untuk melakukan operasi intelegen. Khususnya, guna mengejar dan menangkap aktor-aktor teror di Indonesia. Pasalnya, saat ini dapat dikatakan sebagai darurat teror.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan Presiden Joko Widodo harus segera menginstruksikan semua unsur intelijen untuk melakukan operasi intelijen khusus guna mengejar dan menangkap aktor-aktor teror di Indonesia.

“Presiden harus memberikan instruksi untuk melakukan operasi intelijen khusus,” ungkap Tubagus Hasanudin, Wakil Ketua Komisi I DPR RI dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5).

Aparat intelijen, kata jenderal purnawirawan TNI-AD itu, harus aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan wilayah, terutama lokasi yang patut dicurigai sebagai tempat persembunyian dan latihan perang para kombatan ISIS.

“Apabila ada indikasi-indikasi yang kuat, segera kordinasi dengan aparat keamanan untuk segera dilakukan tindakan,” tutur Hasanuddin.

Baca juga: ( Persepsi Publik Terhadap TNI Jadi Taruhan )

Selain itu, kata mantan sekretaris militer kepresidenan tersebut, aparat keamanan harus aktif melakukan razia bahan-bahan kimia yang berpotensi dijadikan bom. Yang tidak kalah penting adalah pihak imigrasi harus meningkatkan pengawasan terhadap warga negara asing yang masuk wilayah Indonesia dan juga warga negara Indonesia yang kembali ke tanah air dari luar negeri.

Dia menduga, aksi bom di Kampung Melayu memiliki kaitan dengan darurat militer yang ditetapkan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte di Pulau Mindanao akibat baku tembak antara tentara dan kelompok ISIS di kota Marawi pada Selasa (23/5/).

Aksi teror itu, lanjutnya, diduga dilakukan oleh kelompok pendukung ISIS di Indonesia untuk memunculkan eksistensinya dan mengumumkan kepada dunia internasional bahwa ISIS ada juga di Indonesia.Oleh karena itu, pemberlakuan darurat militer di Pulau Mindanao yang membuat ruang gerak ISIS semakin terbatas harus dicermati pemerintah Indonesia.

“Khawatirnya mereka akan masuk ke Indonesia, mengingat Filipina berbatasan langsung dengan Indonesia,” kata politisi PDIP itu.

Diamini anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris. Dirinya yakin Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri mampu mengungkap jaringan aksi teror di Indonesia. “Saya memiliki keyakinan bahwa aparat kepolisian dan aparat intelijen dapat bekerja secara efektif dalam membongkar dan memberantas jaringan teror ini,” kata Charles, kemarin.

Politikus PDIP itu juga mengutuk keras aksi terorisme tersebut. Menurut Charles, pelaku bom sangat pengecut dan ingin merendahkan wibawa pemerintah sehingga timbul kekacauan di tengah masyarakat.

“Terorisme adalah masalah dunia dimana Indonesia hari ini juga tidak luput menjadi korban dari aksi tersebut. Pelaku teror ingin menebarkan rasa ketakutan dan kecemasan publik,” ujar Charles.

Charles meminta masyarakat tidak terpancing dan tak perlu takut. Jangan sampai para pelaku teror mendapatkan apa yang diinginkan. Di sisi lain, pemerintah harus bisa memberikan rasa aman dengan menempatkan aparat kepolisian di titik-titik keramaian dan instalasi-instalasi srategis.

“Aksi teror yang terjadi di berbagai belahan dunia dilatarbelakangi oleh paham radikalisme,” tandasnya.

Diamini Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari. Dia mengecam keras teror di Indonesia khususnya bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) malam. “Biadab! Ini tidak bisa diterima. Aparat keamanan harus mengungkap identitas pelaku dan aktor pemikir di baliknya,” kata kHaris, Kamis (25/5).

Ia berharap, salah satu cara pencegahan dini aksi terorisme itu bisa dilakukan dengan cara menghadirkan sinergi antarlembaga untuk menganalisa penyebabnya. Ia juga meyakinkan akan menyusun rekomendasi kebijakan secara utuh terkait tindak pidana terorisme tersebut.

“Saya akan melihat perlu tidaknya peran serta mitra Komisi I, seperti BIN, TNI dan Kementerian Luar Negeri dalam hal dugaan adanya kaitan antara insiden di Kampung Melayu dengan di Manchester, Inggris dan Marawi di Filipina,” ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, secara khusus Komisi I berharap ada peningkatan kapasitas deteksi dan peringatan dini dari aparat intelijen. Ia berpikir, setidaknya strategi itu mampu menangkal ancaman bom di pusat keramaian.

Sumber : Indopos

Bakar Semangat Relawan, Charles Honoris: Kami Siap Menangkan Basuki-Djarot

CharlesHonoris

Charles Honoris

Seribu relawan kerja yang merupakan gabungan dari lima wilayah kota administrasi di Jakarta menghadiri acara ‘Apel Siaga Relawan Kerja DKI Jakarta – untuk Pemenangan Basuki-Djarot’ di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kebon Jeruk.

Ketua Dewan Pembina Relawan Badja, Charles Honoris menegaskan pihaknya telah berhasil menjadikan pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat sebagai pemimpin di ibukota hingga 2017.

Bersama para relawannya, ia pun menegaskan akan melakukan hal yang sama demim memenangkan pasangan petahana tersebut agar kembali memimpin ibukota pada periode mendatang.

“Kita menghadirkan pak Ahok dan pak Djarot di DKI sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta sampai 2017, dan kita siap melakukan itu kembali,” ujar Charles, di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2/2017).

Ia mengklaim program yang digagas dan dijalankan oleh Basuki-Djarot (Badja) selama ini telah dirasakan oleh masyarakat DKI, terutama para relawan.

“Jadi ini perjuangan kita semua, kita sudah pernah merasakan kebijakan pak Ahok dan bapak Djarot yang menguntungkan kita sebagai warga Jakarta, baik KJP, KJS, Jakarta yang tidak lagi banjir,” tegas Charles.

Kendati demikian, anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu pun mengimbau para relawan untuk mengizinkan Basuki-Djarot untuk melanjutkan pekerjaannya dalam membenahi ibukota.

“Tapi perjuangan kita belum selesai, kita ijinkan pak Ahok dan pak Djarot untuk meneruskan perjuangan membenahi Jakarta,” kata Charles.
Dalam acara tersebut, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat juga turut hadir dan memberikan sambutan serta membakar semangat para relawan pendukungnya.
Sumber : charles-hononoris.com

Marsekal Hadi Tjahjanto dinilai sangat paham alutsista TNI AU

Charles dan Jokowi blusukan

Charles Honoris bersama Jokowi dodo blusukan bersama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) menggantikan Agus Supriatna. Anggota DPR Komisi I dari fraksi PDIP Charles Honoris menilai Jokowi telah mengambil keputusan tepat dengan menunjuk Hadi.

“Penunjukan Marsekal Hadi sebagai Kasau sudah tepat. Beliau memiliki track record yang baik selama berdinas di TNI,” kata Charles melalui pesan tertulisnya, Rabu (18/1).

Charles menilai Hadi sangat memahami kondisi alutsista TNI terutama di Angkatan Udara. Oleh karena itu, dia menganggap mantan Irjen Kementerian Pertahanan mampu melakukan reformasi manajemen alutsista.

“Dalam dua tahun terakhir berbagai kecelakaan pesawat terbang mengharuskan TNI AU untuk segera melakukan reformasi manajemen alutsista. Marsekal Hadi adalah sosok yang tepat untuk melakukan itu,” terangnya.

Komisi I menyatakan siap mendukung langkah Hadi untuk melakukan revitalisasi pesawat. Kebijakan untuk tidak lagi menerima pesawat hibah yang berpotensi menyebabkan kecelakaan juga patut diapresiasi.

“Kami tentunya sependapat dengan keinginan beliau untuk tidak lagi menerima hibah tetapi melakukan peremajaan pesawat dengan pesawat baru. Kami siap mendukung realisasi misi tersebut,” tegasnya.

Politisi PDIP ini berharap misi Hadi meremajakan alutsista dan pesawat-pesawat milik TNI AU bisa menghindari kecelakaan yang sering terjadi.

“Ke depan kita harapkan tidak ada lagi kecelakaan-kecelakaan pesawat karena pesawat sudah tua atau perawatan tidak memadai. Prajurit kita berhak untuk berlatih dan bertempur menggunakan alutsista dengan kondisi terbaik,” tandasnya.

Ditambah lagi, segudang pengalaman Hadi di militer dan pemerintahan diyakini dapat sejalan dengan visi misi presiden peningkatan kapasitas pertahanan udara Indonesia.

“Pengalaman Marsekal Hadi sebagai mantan Sesmilpres juga tentunya membawa nilai tambah bagi kepemimpinan beliau di TNI AU. Beliau pasti memahami visi misi presiden terkait peningkatan kapasitas pertahanan udara RI,” ujar Charles.

“Saya berharap di bawah kepemimpinan Marsekal Hadi TNI AU bisa meningkatkan profesionalitasnya dan juga meningkatkan kemampuan pertahanan udara kita sesuai dengan Nawacita Jokowi-JK dan Trisakti Bung Karno. Selamat bertugas Marsekal Hadi,” sambungnya.

Sumber : MERDEKA

Ahok-Djarot team books Rp 48b in donations

charleshonorispdiperjuangan

The campaign team for Jakarta Governor Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama and Deputy Jakarta Governor Djarot Saiful Hidayat announced on Wednesday that as of Dec. 19, it had collected Rp 48 billion (US$3.56 million) in campaign funds from public donations nationwide.

“We have received Rp 18.5 billion from individuals, Rp 4.7 billion from private companies and Rp 200 million from political parties that endorsed Ahok,” the team’s treasurer Charles Honoris said in a press conference on Jl. Borobudur, Menteng, Central Jakarta, on Wednesday.

He further said that the donations did not only come from entities domiciled in Jakarta, but also from those living in other regions such as Kalimantan and Papua.

Charles revealed that the team had also received Rp 24 billion from several people who had not yet completed their donation requirements, including copies of their resident identity cards and taxpayer number cards.

“We hope these people who have donated money for Ahok and Djarot can immediately complete their data, otherwise their donations will be granted to the state,” Charles said. He referred to a regulation that states that any donations given without the complete identity of the donors should be granted to the state treasury.

Charles further said the team had spent Rp 5.9 billion from total received donations, comprising Rp 3.6 billion for operational costs, Rp 280 million for administration costs, Rp 160 million for campaign post operational costs and Rp 1.9 billion for consultant service fees.

The campaign team submitted its campaign funding report to the Jakarta General Elections Commission on Tuesday, he further said.

Jakartapost

Filipina Diminta Serius Taati Konvensi Penyanderaan

CharlesHonoris-PenangananPerompakan4

Charles Honoris. Sumber Foto : charles-honoris.com 

Komitmen pemerintah Filipina dalam pelaksanaan konvensi internasional tentang penyanderaan patut dipertanyakan. Sebab, sebagai salah satu negara yang ikut meratifikasi konvensi itu memiliki kewajiban untuk menjaga agar penyanderaan tidak terjadi di wilayah teritorinya.

Untuk ke sekian kalinya, warga negara Indonesia menjadi korban penyanderaan gerilyawan Abu Sayyaf, namun sampai saat ini belum ada upaya Filipina untuk mengembalikan WNI yang disandera. Padahal, mengembalikan para sandera juga menjadi kewajiban negara yang meratifikasi konvensi.

“Perjanjian itu kan sudah diratifikasi selama 30 tahun, salah satu negara yang ikut meratifikasi adalah Filipina. Komitmen negara itu terhadap konvensi patut dipertanyakan karena pada kenyataanya dalam beberapa tahun terakhir kasus-kasus penyanderaan masih terjadi,” jelas anggota Komisi I DPR Charles Honoris di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/8).

Tak hanya itu, dia juga mempertanyakan kesepakatan tiga negara yakni Indonesia, Filipina dan Malaysia untuk melaksanakan patroli bersama terutama di zona perairan yang rawan perompakan.

“Prosesnya seperti apa padahal Kemenlu sebagai penanggung jawab sektor untuk bisa merealisiasikannya. Padahal kesepakatan terjadi sebelum penculikan terhadap ABK WNI. Jadi saya meragukan efektivitas dan seperti apa kesepakatan itu, karena kalau memang sudah efektif dan sudah berjalan kan lucu kalau masih bisa terjadi itu,” beber Charles.

Dalam kesepakatan tersebut, salah satu butirnya terkait sea marshalling yang menempatkan aparat keamanan di kapal yang akan berlayar melintasi perairan di perbatasan negara. Selain juga membuat jalur aman, di mana jalur tersebut digelar patroli rutin untuk menghindari aksi perompakan dan pembajakan.

“Artinya jalur itu aman. Ini kita pertanyakan realisasinya,” tegas Charles yang merupakan politisi PDI Perjuangan.

Sumber : RMOL

PDIP Tegaskan Tak Akan Dukung Cagub Independen

Reses TPI Cilincing4
Charles Honoris Saat Berdiskusi Dengan Konstituennya (Dapil DKI III)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan tidak akan mendukung calon gubernur DKI Jakarta dari yang maju dari jalur independen. Pasalnya, kemajuan bangsa ini akibat kerja sama bukan perorangan.

“Kami enggak mungkin mendukung calon indepeden. Bangsa kita bisa maju karena gotong royong jangan mengedepankan individualisme,” kata politikus PDIP, Charles Honoris di Jakarta, Minggu 19 Juni 2016.

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, setelah Lebaran akan ada keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nantinya, kata dia, partainya akan mengusung kader untuk menjadi Cagub DKI Jakarta.

“Pak Djarot ada, Mba Risma, kami enggak kekurangan stok kader. Kalau PDIP tidak bersama Ahok, kami sudah siap, kami ada Pak Djarot dan Risma. Semua peluang masih terbuka. Kami tunggu saja. Bu Ketum akan memberikan pilihan yang terbaik,” pungkasnya.

Sumber : sindonews

INDONESIA BELUM PERLU PENJARA KHUSUS TERORIS

ch DPR RI

Indonesia dianggap belum memerlukan penjara khusus teroris. Pemisahan para terduga dan tersangka teroris di penjara khusus teroris dinilai bukan solusi yang manjur.

Pengamat politik LIPI Hermawan Sulistiyo berpendapat, penjara khusus teroris adalah penangangan teroris dari hilir. Menurut dia penanggulangan teroris yang paling penting adalah penanganan di hulu.

Ia menyebut sampai saat ini msh banyak buku-buku yang mengajarkan tentang radikalisme beredar bebas. “Penyebaran paham-paham melalui publikasi inilah yang mendesak untuk diberantas,” kata Hermawan di Malang, Senin (18/4).

Berbeda dengan Hermawan, anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengatakan penjara khusus teroris dapat dipertimbangkan. Meski muncul kekhawatiran akan adanya pelanggaran HAM di dalam penjara, namun ia yakin dengan pengawasan yang ketat risiko itu dapat diminimalisir.

Charles menganggap pemisahan tahanan antara teroris dan nonteroris dapat mencegah penyebaran paham radikal.  “Selama ini tahanan non teroris menjadi sasaran tahanan teroris untuk menyebarkan ideologi dan merekrut kader baru,” ucap dia mengakhiri.

Sumber : republika.co.id

Politikus PDI Perjuangan Minta Jokowi Selamatkan Mary Jane Dari Eksekusi

redpassion_large

Eksekusi hukuman mati para terpidana kasus narkoba tinggal beberapa jam lagi. Namun, banyak kalangan masih berharap ada keajaiban, terutama untuk terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso.

Harapan itu pula yang terlontar dari anggota Komisi I DPR, Charles Honoris. Politikus PDI Perjuangan itu berharap eksekusi terhadap Mary Jane dapat ditunda. Sebab, ada perkembangan bukti baru terkait kasus Mary Jane.

Menurut Charles Honoris, di Filipina ada pemberitaan tentang Maria Kristina Sergio yang mengaku telah memanfaatkan Mary Jane untuk membawa narkoba masuk ke Indonesia. Maria juga telah menyerahkan diri ke polisi Filipina.

“Maria Kristina Sergio yang diduga terlibat dalam pengiriman Mary Jane ke Indonesia tadi pagi menyerahkan diri ke kantor polisi Filipina. Jika benar dugaan itu, berarti Mary Jane memang benar sebagai korban human trafficking,” ujar Charles Honoris melalui keterangaan persnya kepada wartawan, Selasa (28/4) petang.

Charles menambahkan, penyerahan diri perekrut Mary Jane justru memberikan kesempatan bagi pemerintah Indonesia dan Filipina untuk mendalami jaringan peredaran narkotika di Asia Tenggara. Charles Honoris meyakini upaya itu  juga akan membantu Indonesia dalam pemberantasan peredaran narkoba saat ini.

Charles Honoris mengakui bahwa semua langkah hukum sudah ditempuh Mary Jane dan hasilnya tetap tidak mengubah putusan hukuman mati. Namun, anggota DPR yang duduk di komisi bidang luar negeri itu menilai persoalan Mary Jane bukan sekadar masalah hukum.

Charles Honoris menegaskan, eksekusi atas Mary Jane menyangkut persoalan nyawa manusia yang terjebak dalam penipuan oleh sindikat. “Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada harus menghukum bahkan harus membunuh orang yang tidak bersalah,” imbuh Charles Honoris.

Sumber JPPN.com

Sumber berkah Rumah Konstituen Charles Honoris

Charles Honoris Blusukan ke Korban Banjir

CharlesHonoris

Charles Honoris

Anggota DPR RI Komisi I Charles Honoris bersama Wakil Gubenur DKI Jakarta Djarot Syaiful, melakukan inspeksi mendadak melihak kondisi banjir di Jakarta yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dari malam 8 Februari 2015 hingga 10 Februari dini hari, banyak wilayah ibu kota terendam banjir.

Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Cengkareng, Keluarahan Kali Angke. Kaliangke merupakan salah satu wilayah di Jakarta yang terkena banjir paling parah. Wagub dan Charles juga sempat mengunjungi warga di posko pengungsian. Setidaknya terdapat 500 orang mengungsi di Mushola dan kelurahan di Kel. Kedaung Kali Angke. Selain membawa bantuan air minum dan makanan instant Charles Honoris bersama Wagub Djarot Saiful, meninjau lokasi bantaran kali yg sdh pada bocor sehingga pd saat banjir air meluap ke pemukiman warga.

Sebagai wakil masyarakat di wilayah Jakarta Barat dan Utara, Charles Honoris memiliki tanggung jawab untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, terlebih di saat sulit karena rentannya wilayah Jakarta terhadap bencana banjir. Tindakan cepat tanggap ini, diambil pula oleh Wagub Djarot yang baru dilantik pada tanggal 17 Desember 2014, untuk turun bersama di tengah masyarakat meskipun hujan turun cukup deras saat sidak. Wagub juga berpesan pada lurah untuk memperhatikan para pengungsi khususnya yg lansia dan balita.

Sampai saat ini, bantuan akan terus diberikan dan akan diperluas dengan disesuaikan keperluan masyarakat, tambah Charles. bila dampak banjir semakin meluas ke wilayah Jakarta lainnya. Mengingat, bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta hampir setiap tahun terjadi, yang tidak hanya membuat kerugian secara materil akibat kerusakan infrastruktur publik, milik masyararakat, maupun dengan terhambatnya kegiatan perekonomian yang berpusat di jantung ibu kota maka pemprov akan segera mempercepat proses normalisasi saluran air di Jakarta, kata Wagub.

Charles Honoris Siap Perjuangkan Hak Rakyat!

Charles Honoris,

Charles Honoris,

Charles Honoris, Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, siap memenuhi tekad sebagai wakil rakyat yang bersih dan transparan, Rumah Konstituen Charles Honoris secara berkala akan melaporkan segala aktivitas kegiatan dan akuntabilitas anggaran penggunaan Gaji, Dana Reses, dan lain-lain secara terbuka kepada masyarakat melalui media cetak internal atau melalui situs Charles-Honoris.com -> www.charles-honoris.com.

Media Sosial:

Twitter.com – https://twitter.com/charleshonoris

Facebook.com – https://www.facebook.com/charleshonoris7

Instagram.com https://instagram.com/charleshonoris

Linkedin https://id.linkedin.com/pub/charles-honoris

Ask https://ask.fm/CharlesHonoris

Kaskus http://www.kaskus.co.id/profile/7245691

Kompasiana http://www.kompasiana.com/rumahkonstituenCharlesHonoris

Dengan era Teknologi ini, semua bisa dinformasikan kemudian Jakarta dan Indonesia ke depan adalah milik anak cucu kita, marilah kita bergotong royong, bersatu padu

membangun Jakarta Baru menuju Indonesia Hebat.